Arsitektur Neolithic / Arsitektur Zaman Batu
Era Neolithic atau bisa disebut zaman batu dimulai pada tahun 10.200Bc (Before Century) yang berawal pada penemuan pertama alat berburu pada jaman tersebut, berkembang hingga tersebar ke penjuru dunia dan berakhir antara tahun 4500BC sampai 2000BC.
Perkembangan tersebut berlanjut sampai pada tahap orang-orang pada jaman tersebut mengenal bertani, sering disebut dengan neolithic revolution atau revolusi jaman dari berburu menjadi bertani dan berakhir pada saat peralatan yang terbuat dari metal menyebar ke penjuru dunia.
Perkembangan tersebut berlanjut sampai pada tahap orang-orang pada jaman tersebut mengenal bertani, sering disebut dengan neolithic revolution atau revolusi jaman dari berburu menjadi bertani dan berakhir pada saat peralatan yang terbuat dari metal menyebar ke penjuru dunia.
"Ilustrasi Perburuan menggunakan senjata dari batu dan berbagai senjata pada zaman tersebut"
(Gambar dari Getty Image)
Walaupun pada zaman tersebut tidak memiliki arsitektur yang baik namun setiap daerah memiliki pengorganisasian struktur yang berbeda-beda. Bahan bangunan pun sudah semakin bervariasi tidak hanya memakai batu namun sudah mulai memakai material lain seperti kayu, ranting, alang-alang, tanah liat dan jerami.
Pada pertengahan zaman mereka mulai membangun rumah-rumah yang memakai konstruksi rangka kayu atau ranting"dan dinding dari jerami yang dicampur dengan tanah liat, ini lah beberapa dari bangunan tersebut :
1. Megaron
Rumah yang berbentuk persegi panjang, dengan satu kamar atau memiliki sebuah teras terbuka atau tertutup (Seperti pintu masuk).
2. Sesklo
Dibangun secara independen satu sama lain, di lantai dasar sebagai tempat berkumpul, sementara ada indikasi bahwa tempat tinggal ada dilantai dua.
3. Tsangli
Rumah dengan dua penopang interior, yang dikelilingi dinding di setiap sisi, dan dengan deretan tulisan di tengah-tengah ruang persegi, merupakan arsitektur Neolitik Pertengah. Menggunakan atap juga ruang persiapan memasak (semacam dapur), ruang penyimpanan, ruang tidur, dll
Selama Akhir Neolitik banyak peningkatan dalam jumlah pemukiman di dataran dan populasi pun makin meningkat yang menyebabkan semakin berkembangnya tingkat populasi pada suatu daerah dan semakin menarik bahaya dari mahkluk buas (biasanya orang-orang pada zaman ini lebih memilih tinggal berjauhan dan berpindah" tempat dengan hanya membawa keluarga saja).
"Arsitektur pertama pada zaman Neolithic" |
(Gambar dari Ancient-Greece.org)
Pemukiman yang sering di jumpai pada zaman tersebut adalah Megaron karena mereka hanya membuat dengan batu" atau mencari gua yang kosong dekat dengan tempat berburu mereka. Untuk pemukiman selain megaron biasanya dibangun untuk menetap lama, dikelilingi oleh parit lebar 4-6 meter dan 1,5-3,5 meter atau kandang batu yang tinggi 1,5-1,7 meter (dimini) untuk melindungi terhadap hewan liar atau untuk membatasi batas pemukiman (walaupun ini masih menjadi perdebatan para ahli).
Referensi : http://www.ime.gr
https://en.wikipedia.org